Jumat, 17 Juni 2011

Melindungi Anak dari Dampak Negatif Teknologi

Sejak awal diperkenalkan, Internet sudah diposisikan sebagai pemberi akses informasi yang luas untuk semua orang. Hal ini tentu berdampak positif. Pertukaran informasi dari segala penjuru dunia baik itu berupa tulisan, gambar, suara atau video bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Berkat teknologi ini, pengetahunan bukan lagi menjadi sesuatu yang sulit dicari.

Namun, saking luasnya informasi yang tersedia, semuanya nyaris tak ada batasnya lagi. Akibatnya kehadiran Internet justru memberi dampak yang negatif, terutama bagi anak-anak di bawah umur.

Website yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, obat-obatan terlarang, alkohol, perjudian, bahasa tidak sopan, penggunaan senjata, sampai para predator internet mesti dihindarkan dari anak-anak. Karena itu, kita sebagai orang tua perlu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan ber-Internet anak-anak.

Sedikit kesalahan atau kelalaian dapat berakibat fatal. Sebagai contoh kasus penculikan anak yang marak terjadi belakangaan ini. Asumsi saat ini, kejadian tersebut berawal dari facebook sebuah website jejaring sosial populer di Internet. Anak-anak diajak bertemu dengan orang yang tidak dikenal melalui facebook. Dari situ, penjahat cyber memancing informasi pribadi korban dan ketika mereka bertemu, hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Oleh karena itu, orang tua harys terus mengikuti teknologi baru. Anak-anak semakin cerdas dalam hal teknologi informasi (IT), sementara orang tua semakin buta dalam hal teknologi informasi (IT). Dengan demikian, agar tidak diperdaya oleh anak sendiri, orang tua harus selalu membekali diri dengan lebih banyak pengetahuan.

Software Parental Control dapat menjadi solusi bagi orang tua. Software ini memungkinkan orang tua memonitor aktivitas anak-anak pada komputer. Piranti lunak ini bisa digunakan untuk membatasi informasi macam apa yang boleh dan tidak boleh untuk diakses sesuai dengan pilihan Anda. Melalui aplikasi itu, Anda bisa memblokir akses ke website yang mengandung pornografi, obat terlarang, kekerasan,senjata dan bahasan yang tidak sopan. Anda juga bisa memblokir website tertentu yang diketahui tidak pantas.

Dari feature yang ada di dalamnya, Anda dapat membuat jadwal akses, di hari dan jam berapa saja anak-anak boleh mengakses Internet serta berapa lama durasinya. Di luar jam yang ditentukan, mereka tidak akan bisa mengakses Internet.

Bahkan, beberapa aplikasi browser terbaru sudah menyediakan fasilitas dasar untuk mencegah akses ke website yang memiliki dampak negatif. Tapi, itu tidak cukup Anda harus meng-install software Parental Control pada komputer.

Agar semua pengaturan yang telah ditentukan tidak digonta ganti, pasang password pada konfigurasi Parental Control. Dengan demikian, aturan yang telah dibuat tidak dapat diubah. Dengan pengendalian penuh seperti itu, kekhawatiran dampak buruk Internet pada anak bisa dikurangi.

Untuk mendapatkan software ini tidak sulit. Program Control dapat ditemukan di dalam paket Internet Security seperti Kaspersky Internet Security. Cukup install software dan jalankan. Jangan lupa, pengawasan langsung terhadap anak-anak saat ber-Internet tetap harus dilakukan.


Sumber : Gun Suk Ling
Managing Director Of Kaspersky Lab, Southeast Asia
CHIP edisi 04/2010--
Cium peluk membabi buta

0 komentar:

Posting Komentar