Sabtu, 11 Juni 2011

Proteksi Pencurian Data Via USB Flash Disk dengan Write Protect USB Flash Disk

Tanpa sepengetahuan Anda, ada sejumlah data penting yang hilang di PC. Diindikasikan data-data tersebut dicuri melalui USB falsh disk. Untuk itu, aktifkan fungsi Write Protect USB Flash Disk. Bagaimana caranya?

Sejumlah data yang tersimpan di komputer Anda tentunya sangat berharga. Disanalah Anda biasanya menyimpan segala informasi yang terkait dengan pekerjanaan kantor atau pribadi. Untuk itu, jagalah data-data tersebut.

Tidak tertutup kemungkinan seluruh data yang tersimpan di komputer dapat dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ada cukup banyak cara untuk mencuri data yang tersimpan di komputer. Salah satu model pencurian data yang dapat dilakukan adalah melalui media penyimpanan portable, seperti USB falsh disk.

Untuk mencegah hal itu, kami akan menunjukkan kepada pembaca, bagaimana memproteksi sebuah komputer agar data yang tersimpan didalamnya tidak dapat dipindahkan ke USB flash disk tanpa seizin Anda? Guna menjalankan langkah-langkah pengamanan ini, nantinya Anda perlu melakukan manipulasi data yang berhubungan langsung dengan system registry di Windows. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda mem-backup system registry terlebih dahulu.

* Write Protect USB Flash Disk *
Solusi termudah untuk menutup celah pencurian data melalui USB flash disk adalah membangun DWORD baru yang dinamakan Write Protect USB Flash Disk di dalam system registry. Untuk melakukan hal itu, Anda perlu memanupulasi system registry. Pertama-tama, panggil Registry Editor dengan cara klik tombol "Start" lalu pilih "Run". Selanjutnya, ketikkan "regedit" pada kolom "Open" dan tekan tombol "OK" atau [ENTER]. Saat window Registry Editor ditampilkan, Anda dapat pergi menuju subkey berikut :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControl|Set\Control\StrogeDevicePolicies

Selanjutnya buat DWORD baru dengan cara klik kanan subkey "StorageDevicePolicies" lalu pilih menu konteks "New | DWORD Value". Langkah berikutnya, beri nama DWORD baru yang telah Anda buat dengan nama WriteProtect.

Jika nama DWORD tersebut telah terbentuk, langkah selanjutnya adalah mengubah value data dari DWORD yang telah Anda buat. Caranya sangat mudah, klik kanan DWORD WriteProtect lalu pilih konteks "Modify". Cara lainnya, Anda juga dapat mengklik ganda DWORD WriteProtect. Selanjutnya, system registry akan menampilkan window edit DWORD Value dan disana Anda dapat mengubah nilai pada kolom Value data sebelumnya tertulis angka 0 menjadi angka 1. Jika Anda telah selesai mengubah Value data dengan angka 1, tekan tombol "OK". Agar langkah-langkah di atas dapat berjalan sempurna, restart komputer yang Anda gunakan.

Dengan cara ini, data atau dokumen yang tersimpan di PC tidak dapat di-copy atau dipindahkan ke USB flash disk dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab pun akan kesulitan mengambil data-data tersebut. Sebagai contoh, Anda akan meng-copy file Test.DOC yang tersimpan di folder My Document ke USB flash disk. Hasilnya, akan muncul pesan kesalahan yang berbunyi bahwa USB flash disk yang menancap di PC Anda dalam kondisi Write Protect. Untuk menonaktifan proteksi ini caranya cukup mudah. Anda cukup mengganti nilai Value data DWORD WriteProtect yang sebelumnya 1 menjadi angka 0.


Sumber : Tri Amperiyanto
CHIP edisi 03/2007--
Cium peluk membabi buta

0 komentar:

Posting Komentar