Jumat, 17 Juni 2011

Proteksi Pencurian Data Via Flash Disk dengan Otomatisasi Via Script

Tanpa sepengetahuan Anda, ada sejumlah data penting yang hilang di PC. Diindikasikan data-data tersebut dicuri melalui USB falsh disk. Untuk itu, aktifkan fungsi Write Protect USB Falsh Disk. Bagaimana caranya?

Sejumlah data yang tersimpan di komputer Anda tentunya sangat berharga. Disanalah Anda biasanya menyimpan segala informasi yang terkait dengan pekerjanaan kantor atau pribadi. Untuk itu, jagalah data-data tersebut.

Tidak tertutup kemungkinan seluruh data yang tersimpan di komputer dapat dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ada cukup banyak cara untuk mencuri data yang tersimpan di komputer. Salah satu model pencurian data yang dapat dilakukan adalah melalui media penyimpanan portable, seperti USB falsh disk.

Untuk mencegah hal itu, kami akan menunjukkan kepada pembaca, bagaimana memproteksi sebuah komputer agar data yang tersimpan didalamnya tidak dapat dipindahkan ke USB flash disk tanpa seizin Anda? Guna menjalankan langkah-langkah pengamanan ini, nantinya Anda perlu melakukan manipulasi data yang berhubungan langsung dengan system registry di Windows. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda mem-backup system registry terlebih dahulu.


* Otomatisasi Via Script *
Jika Anda ingin melindungi seluruh data yang tersimpan di PC melalui langkah-langkah di atas tentunya sangat merepotkan. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sistem proteksi tersebut, Anda harus selalu mengakses system registry. Untuk memecehkan masalah tersebut, ada solusi terbaik, yaitu menjadikan proteksi yang telah Anda buat bekerja secara otomatis. Untuk itu, Anda perlu mengimplementasikan langkah-langkah manual pada artikel sebelumnya pada proteksi pencurian data via USB flash disk write protect USB falsh disk menjadi sebuah file script dan simpan file script tersebut sehingga memiliki ekstensi file .REG dan .INF.

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah membuat dua buah file yang memiliki ekstensi dua buah file yang memiliki ekstensi file .REG. File pertama berfungsi mengaktifkan Write Protect USB Flash Disk yang ada di dalam system registry, sedangkan file yang kedua berguna untuk menonaktifkannya. Dengan demikian, saat dibutuhkan, Anda dapat melakukan lik ganda file yang sesuai.

Berikut ini script yang berguna untuk mengaktifkan Write Protect USB Flash. Anda dapat mengetikkan menggunakan program teks editor seperti NotePad dan simpan dengan nama fiel PFD.REG


Windows Registry Editor Version 5.00
(HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies)
"WriteProtect"=dword:00000001


Sedangkan untuk menonaktifkannya ketik script dibawah ini dan simpan file tersebut dengan nama file UFD.REG


Windows Registry Editor Version 5.00
(HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControl\StrogeDevicePolicies)
"WriteProtect"=dword:00000000


Untuk memudahkan Anda agar tidak lagi repot mengetikkan kedua script di atas, untuk menjalankan kedua file tersebut, caranya cukup mudah. Jika Anda ingin mengaktifkan fungsi Write Protect USB Flash Disk. Anda dapat memanggil Windows Explorer lalu cari folder tempat penyimpanan file PFD.REG dan klik ganda file tersebut. Selanjutnya, Windows yang Anda gunakan akan melakukan proses konfirmasi yang menanyakan apakah Anda akan memaskkan value baru (Write-Protect) ke dalam system registry. Klik tombol "Yes", secara otomatis Write Protect USB Flash Disk akan aktif dan orang lain pun tidak dapat memindahkan atay meng-copy semua file dan dokumen yang tersimpan di PC ke USB flash disk tanpa seizin Anda. Sebaliknya, jika Anda ingin menonaktifkannya, Anda dapat menjalankan file UFG.REG dan klik tombol "Yes" saat Windows meminta konfirmasi Anda.

Cara kedua adalah membuat dua bua file yang memiliki ekstensi file .INF. Kedua file tersebut memiliki fungsi yang sama seperti saat Anda membangun file yang memiliki ekstensi file .REG File pertama berguna untuk mengaktifkan fungsi Write Protect USB Flash Disk sehingga seluruh file atau dokumen yang tersimpan di PC tidak dapat dipindahkan ke dalam USB flash disk. Anda dapat mengetikkan script di bawah ini dan menyimpan file script tersebut dengan nama PFD.INF


proteksi flashdisk
(Version)
Signature="$Chicago$"
Provider=CyberSufi
(Defaultinstall)
AddReg=Tambah
DelReg=Hapus
(Tambah)
HKLM, SYSTEM\Current\Set\Control\StrogeDevicePolicies, WriteProtect, 1, 1
(Hapus)


Sementara itu, script untuk menonaktifkan fungsi Write Protect USB Flash Disk di dalam system registry adalah seperti yang ada di bawah ini. Anda dapat mengetiknya ke dalam aplikasi Notepad lalu menyimpannya dengan nama file UFD.INF


:Membuka proteksi flashdisk
(Version)
Signature="$Chicago$"
Provider=CyberSufi
(Defaultinstall)
AddReg=Tambahan
DelReg=Hapus
(Tambah)
(Hapus)
HKLM, SYSTEM\CurrentControl\StorageDevicePolicies, WriteProtect


Untuk mengoperasikan kedua file tersebut, masuk ke Windows Expoler lalu cari folder tempat penyimpanan file tersebut. Selanjutnya, klik kanan file yang ingin dijalankan dan pilih menu "Install".

Contohnya, Anda ingin mengaktifkan fungsi Write Protect USB Flash Disk yang ada di dalam system registry. Untuk itu, klik kanan file PDF.INF da pilih menu konteks "Install". Secara otomatis, fungsi Write Protect USB Flash Disk yang ada di dalam system registry akan langsung aktif. Sebaliknya, untuk menonaktifkan fungsi Write Protect USB Flash Disk, Anda dapat meng-install file UFD.INF

Selain berguna untuk melindungi data yang ada di komputer agar tidak dapat dipindahkan ke media penyimpanan USB flash disk, fungsi Write Protect USB Flash Disk juga berguna untuk mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab menghapus sejumlah data yang tersimpan di USB flash disk. Dengan begitu, seluruh data dan informasi yang terkait dengan pekerjaan di kantor atau pribadi milik Anda sendiri akan terproteksi dengan aman. Selamat bereksperimen.


Sumber : Tri Amperiyanto
CHIP edisi 03/2010--
Cium peluk membabi buta

0 komentar:

Posting Komentar